Minggu, 21 Desember 2025

Perumda Tirta Pakuan Gandeng Investor China, Manfaatkan Aset jadi Cuan

- Senin, 25 Agustus 2025 | 19:41 WIB
Perumda Tirta Pakuan melakukan kerja sama untuk memanfaatkan aset demi menambah pendapatan (Pemkot Bogor)
Perumda Tirta Pakuan melakukan kerja sama untuk memanfaatkan aset demi menambah pendapatan (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan kerja sama untuk mengoptimalkan asetnya dengan menggandeng empat entitas bisnis, sekaligus dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Balai Kota Bogor, Senin 25 Agustus 2025.

Diketahui, salah satu kerja sama Perumda Tirta Pakuan adalah dengan investor asal China, PT Indonesia Water, Electricity, Gas & Energy Group.

Kolaborasi ini berfokus pada pemanfaatan aset Perumda Tirta Pakuan untuk pembangunan gudang produksi meteran air di Kota Bogor.

Baca Juga: Tora Widjaja Anak Siapa? Profil Pacar Anya Geraldine yang Ternyata Pengusaha Muda Kaya Raya

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang menyaksikan penandatanganan tersebut, menyebut ini sebagai momentum penting untuk mengkapitalisasi aset besar milik BUMD Kota Bogor.

"Pemanfaatan aset puluhan hektare akan menjadi sumber pemasukan tambahan di luar bisnis inti Perumda Tirta Pakuan. Aset-aset Perumda Tirta Pakuan bisa dikapitalisasi menjadi kegiatan usaha tambahan. Nilainya saat ini sekitar Rp800 miliar, dan jika direvaluasi bisa melebihi Rp1 triliun," ungkap Dedie.

Dedie menjelaskan, selain dengan investor China, Perumda Tirta Pakuan juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Tirta Dharma Pamsi untuk pengembangan SDM.

Baca Juga: Profil Faby Marcelia, Artis yang Video Nikah Sirinya dengan Ichal Muhammad Viral di TikTok

Kemudian, kerja sama dengan PT Perdana Gapura Prima untuk pengelolaan reservoir di Tanah Sareal, serta PT Kano Utama Sangat Sukses untuk optimalisasi aset di Bogor Selatan.

"Ini bukan hanya tentang pelayanan air minum, tetapi kerjasama ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan, berkontribusi ke Pemkot, dan memberikan efek positif bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan memaparkan, strategi optimalisasi aset bertujuan meningkatkan pendapatan perusahaan tanpa menaikkan tarif air pelanggan.

Rino mencontohkan gudang seluas 2.000 meter persegi yang baru terpakai separuhnya, kini sebagian lahan sisanya akan disewakan.

"Strategi ini agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa harus menaikkan tarif, seperti yang dilakukan perusahaan besar lainnya, contohnya PT KAI," ungkap Rino.

Ditempat yang sama, Direktur PT Indonesia Water, Electricity, Gas & Energy Group, Jeff Zhou menerangkan, optimistis terhadap iklim investasi di Kota Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X