Minggu, 21 Desember 2025

Hot Wallet vs Cold Wallet, Mana Paling Aman untuk Simpan Aset Crypto?

- Selasa, 23 September 2025 | 17:52 WIB
Ilustrasi Crypto. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi Crypto. (Dok. Pixabay)

Kekurangan cold wallet yakni tidak praktis untuk transaksi harian, membutuhkan biaya (hardware wallet bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah) dan ada risiko hilang atau rusak secara fisik

Cold wallet cocok buat kamu yang lebih fokus investasi, bukan trading harian. Ia memberi rasa aman karena aset tidak terus-menerus terhubung dengan dunia maya yang penuh risiko.

Di sistem keuangan tradisional, kalau kartu ATM kamu hilang, bank bisa memblokir dan mengganti. Di crypto, tidak ada pihak ketiga yang bisa menyelamatkan kamu. Kalau private key jatuh ke tangan orang lain, selesai sudah.

Banyak orang masih menyepelekan edukasi dasar soal keamanan. Faktanya, sebagian besar kehilangan aset crypto bukan karena kecanggihan hacker, tapi karena kelalaian pengguna sendiri: klik link palsu, simpan seed phrase di Google Drive, atau pakai password lemah.

Di sinilah pentingnya edukasi berkelanjutan. Kalau kamu ingin lebih memahami dasar keamanan hingga strategi investasi, ada sumber gratis seperti akademi crypto yang bisa jadi bekal belajar dari nol.

Tips Strategis Mengamankan Aset
Untuk memperdalam keamanan wallet, ini beberapa strategi yang sering dipakai investor berpengalaman yakni pisahkan aset sesuai tujuan, simpan dana kecil di hot wallet untuk trading, sementara dana besar di cold wallet dan ktifkan multi-signature (multi-sig).

Beberapa wallet mendukung transaksi yang butuh lebih dari satu persetujuan, mirip seperti sistem dua tanda tangan di rekening perusahaan.

Gunakan 2FA berbasis aplikasi, bukan SMS : SMS lebih rentan disadap (SIM swapping), jadi gunakan aplikasi seperti Google Authenticator atau Authy.

Rutin cek update software : Hacker sering mengeksploitasi bug lama. Update wallet atau firmware hardware secara rutin untuk menutup celah ini.

Jangan pernah bagikan seed phrase : Ingat, tidak ada alasan valid bagi siapapun untuk meminta seed phrase kamu. Kalau ada yang minta, itu 100% scam.

Mana yang Paling Aman Buat Kamu?
Jawaban dari pertanyaan ini tidak absolut. Semua tergantung profil kamu sebagai pengguna:
- Trader aktif akan lebih nyaman dengan hot wallet karena fleksibilitasnya.

- Investor jangka panjang akan lebih cocok dengan cold wallet karena faktor keamanan.

- Pengguna serius biasanya menggabungkan keduanya: hot wallet untuk likuiditas kecil, cold wallet untuk simpanan utama.

- Tren 2025 menunjukkan semakin banyak orang menggunakan kombinasi hybrid ini. Bahkan beberapa exchange besar kini menawarkan layanan “custody wallet” khusus bagi investor institusi, yang menggabungkan kecepatan hot wallet dengan keamanan cold storage.

Hot wallet dan cold wallet punya fungsi berbeda, tapi keduanya penting dalam strategi penyimpanan aset crypto. Hot wallet unggul dalam kecepatan dan kenyamanan, sementara cold wallet unggul dalam keamanan jangka panjang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X