Minggu, 21 Desember 2025

Pakai Listrik PLN, Industri Timah Bangka Belitung Kini Lebih Efisien dan Siap Raih PROPER Emas

- Selasa, 23 September 2025 | 19:34 WIB
Industri timah di Bangka Belitung berkembang Krena menggunakan listrik PLN (PLN)
Industri timah di Bangka Belitung berkembang Krena menggunakan listrik PLN (PLN)

METROPOLITAN.ID - Salah satu industri timah di Bangka Belitung, yakni PT Mitra Stania Prima (MSP) berhasil meningkatkan efisiensi produksi.

Selain itu, makin siap meraih PROPER Emas berkat pemanfaatan listrik PLN yang andal dan ramah lingkungan.

Hal itu membuktikan keandalan listrik yang berkelanjutan terus memberikan manfaat nyata bagi dunia usaha.

Baca Juga: Chikita Meidy Bongkar Polemik Rumah KPR Usai Gugat Cerai Indra Adhitya

Direktur Operasional PT MSP, An Sudarno mengatakan, peralihan dari penggunaan pembangkit listrik sendiri ke listrik PLN membawa perbedaan signifikan bagi perusahaannya.

Proses produksi yang sebelumnya boros biaya kini berjalan lebih efisien, sekaligus menghasilkan kualitas yang lebih stabil. Hal ini menjadi pijakan perusahaan untuk terus menambah kapasitas daya listrik.

“Setelah beralih ke listrik dari PLN, performa proses produksi meningkat signifikan. Saat ini, PT MSP telah menggunakan listrik PLN dengan daya terpasang sebesar 5,7 megawatt (MW) dan berencana menambah kapasitas daya guna meningkatkan efisiensi serta produktivitas,” ujar An Sudarno.

Selain efisiensi dari sisi produksi, pemanfaatan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN juga turut memberikan nilai tambah yang strategis bagi PT MSP.

REC sendiri merupakan sebuah instrumen hijau dari PLN yang memudahkan pelanggan memperoleh pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Diketahui, Satu unit REC setara dengan 1 megawatt hour (MWh) atau 1.000 kilowatt hour (kWh) listrik.

“Penggunaan REC menjadi indikator penting yang membantu PT MSP meraih PROPER Hijau dua kali untuk unit Smelter (2023 & 2024), serta satu kali untuk Tambang Mapur (2024). Kami meyakini bahwa langkah ini adalah jalan yang tepat menuju target kami berikutnya, yaitu meraih PROPER Emas dan menjadi perusahaan timah ramah lingkungan pertama di Asia Tenggara," kata dia.

"Hal ini sejalan dengan visi kami untuk membangun industri yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah An Sudarno.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa layanan listrik bersih PLN tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga memperkuat daya saing industri. Keandalan pasokan listrik yang dipadukan dengan instrumen hijau menjadikan pelanggan lebih siap menghadapi tuntutan global.

“PLN tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga menghadirkan produk hijau seperti REC untuk membantu pelanggan industri meningkatkan daya saing sekaligus berkontribusi pada agenda transisi energi nasional. Kolaborasi dengan sektor industri menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem energi bersih yang berkelanjutan,” terang Darmawan.

Ia menegaskan, upaya transisi energi yang tengah dijalankan tidak hanya berdampak pada lingkungan, melainkan juga membuka peluang kerja baru di sektor industri. Peningkatan kapasitas dan investasi pada ekosistem bersih akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X