METROPOLITAN.ID - Harga perak batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melemah pada perdagangan Sabtu, 18 Oktober 2025.
Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga perak turun sebesar Rp1.100 menjadi Rp28.000 per gram, dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp29.100 per gram.
Untuk produk perak batangan, varian ukuran 250 gram kini dibanderol sekitar Rp5,8 juta, sedangkan ukuran 500 gram mencapai Rp11,2 juta.
Baca Juga: Daftar 4 Pelatih Pengganti Patrick Kluivert yang Berpotensi Menukangi Timnas Indonesia
Penurunan harga juga terjadi di pasar internasional. Di bursa spot, harga perak merosot 5,6% menjadi US$51,20 per ons pada perdagangan Jumat (17/10/25).
Hingga Sabtu, harga perak masih bergerak di zona merah dengan penurunan lanjutan sebesar 5,01% ke posisi US$50,62 per ons.
Koreksi tajam ini menandai perubahan besar dalam sentimen investor terhadap logam mulia dan mengakhiri tren reli panjang yang sebelumnya sempat membawa harga perak ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 18 Oktober, Pahami Cara Jual-Beli Biar Untung
Volume perdagangan pun melonjak seiring aksi investor yang bergegas melakukan penyesuaian posisi. Penurunan ini bahkan tercatat sebagai yang terdalam sejak April 2025.
Menurut para analis, melemahnya harga perak dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk aksi ambil untung, pergeseran minat risiko, serta koreksi teknikal setelah periode kenaikan harga yang cukup agresif.
"Dislokasi pasar regional mulai mereda, sehingga menciptakan kondisi yang mendorong tekanan jual dan aksi ambil untung,” ujar Kepala Strategi Logam MKS Pamp SA, Nicky Shiels.
Baca Juga: 5 Kafe Pinggir Pantai di Situbondo dengan View Menakjubkan, Cocok untuk Healing dan Ngopi Santai
Ia menambahkan bahwa penyeimbangan teknikal turut mempercepat momentum koreksi pada sesi perdagangan tersebut.
Aksi jual besar-besaran yang terjadi menggambarkan tingginya volatilitas di pasar perak, terutama setelah reli signifikan sepanjang 2025.