Emas 24K hanya naik sekitar Rp 732 per gram dibandingkan harga kemarin (Rp 2.145.760).
Kenaikan yang minimal ini mengindikasikan bahwa harga emas global saat ini cenderung bergerak datar (sideways), namun dengan sentimen dasar yang tetap bullish.
Pasar menahan diri dari lonjakan besar, tetapi juga menolak kembali terkoreksi.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa sentimen bullish emas tetap terjaga kuat di pasar domestik, mencerminkan stabilitas harga global.
Baca Juga: Aklamasi! Yose Dwioctha Mahaputera Terpilih jadi Ketua PTMSI Kota Sukabumi, Begini Targetnya
Bagi konsumen dan investor, hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengakumulasi emas, dengan mempertimbangkan kadar tertinggi (24K) untuk nilai investasi yang optimal, serta mencermati biaya pembuatan yang menentukan efektivitas buyback di masa mendatang.***