Minggu, 21 Desember 2025

Aklamasi! Yose Dwioctha Mahaputera Terpilih jadi Ketua PTMSI Kota Sukabumi, Begini Targetnya

- Sabtu, 8 November 2025 | 07:45 WIB
Pelantikan Ketua PTMSI Kota Sukabumi periode 2025-2029. (Riri Metropolitan)
Pelantikan Ketua PTMSI Kota Sukabumi periode 2025-2029. (Riri Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Yose Dwioctha Mahaputera secara aklamasi ditetapkan menjadi Ketua Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Sukabumi periode 2025-2029, menggantikan ketua sebelumnya Mohammad Muraz melalui Musyawarah Luar Biasa (Muslub).

Peserta Muslub dihadiri KONI Kota Sukabumi, Disporapar Kota Sukabumi, pengurus PTMSI sebelumnya, perwakilan Persatuan Tenis Meja (PTM) dan para penggiat dan pecinta tenis meja di Kota Sukabumi, yang dilaksanakan di Cafe Nama, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Sukabumi pada Jumat, 7 November 2025.

Usai Muslub, Wakil Ketua IV KONI Kota Sukabumi, Khairul Imam Thoharoh menyambut baik dengan terpilihnya kepemimpinan baru. Ia berharap momentum ini bisa menjadi langkah awal transformasi prestasi cabang olahraga tenis meja di Kota Sukabumi.

"Tentunya, pergantian kepemimpinan ini harus melahirkan semangat baru terutama dalam pembinaan atlet," katanya.

Ia menilai, tenis meja merupakan cabor senior yang sudah lama eksis di Kota Sukabumi dan berpotensi kembali menjadi cabor unggulan bila pembinaan dilakukan lebih sistematis.

“Semoga Muslub ini menjadikan transformasi prestasi. Dengan ketua baru, semangat baru. Kami berharap PTMSI kembali menjadi cabor prestasi unggulan, bisa membawa nama Sukabumi melalui tenis meja,” ucap dia.

Ia juga mengingatkan, pentingnya penguatan pembinaan atlet pemula. Sebab, banyak cabor saat ini mengalami krisis atlet muda karena proses regenerasi tidak berjalan baik. Karena itu, PTMS diharapkan berani menata kelas pembinaan mulai atlet pemula, pelajar, hingga kategori mahir agar stok atlet tidak pernah putus.

“Di olahraga itu selain mengejar prestasi, yang utama adalah pembinaan. Harus ada kelasnya pemula, pelajar, mahir jadi regenerasi itu terus berjalan,” imbuh Khairul.

Terkait proses administratif pasca muslub, Khairul menjelaskan tim formatur akan menyusun permohonan rekomendasi kepada KONI Kota Sukabumi. Setelah rekomendasi turun, formatur akan mengajukan surat ke pengurus provinsi untuk penerbitan SK baru.

“Soal SK apakah hanya ketua saja atau sekalian perombakan pengurus, itu tergantung kesepakatan tim formatur,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua baru PTMS Kota Sukabumi, Abah Yose, sapaan akrab Yose Dwioctha Mahaputera menyampaikan langkah awal yang akan ia tempuh adalah menginventarisasi penggiat tenis meja yang aktif di kota ini agar bisa bergabung ke struktur dan bergerak bersama.

“Yang pertama, saya harus mapping, peluangnya besar. Prioritasnya pembinaan. Itu tidak mudah, perlu kolaborasi klub, PTM, komunitas bahkan Pemda. Ke depan kita harap kompetisi antarjenjang bisa masuk lewat O2SN dan lain-lain,” jelas Abah.

Ia juga menyoroti keberadaan Rengganis yang selama ini menjadi pusat komunitas tenis meja lintas daerah. Menurutnya, lokasi tersebut harus semakin diberdayakan dan dikenal lebih luas.

“Rengganis ini lintas komunitas. Banyak yang datang, dari Jawa Barat, Jakarta, bahkan katanya ada dari luar negeri. Ini harus jadi kebanggaan Sukabumi,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X