METROPOLITAN.ID - Rabu, 12 November 2025, pasar logam mulia kembali menempatkan perak dalam sorotan utama.
Setelah sempat menunjukkan anomali dengan harga Rupiah (flat) di tengah lonjakan Dolar AS (USD) di hari sebelumnya, kini pasar perak domestik akhirnya melakukan penyesuaian harga yang signifikan.
Harga perak per gram dalam Rupiah (IDR/g) terpantau naik menjadi Rp 27.741, mengikuti sinyal kuat dari pasar global yang melonjak +1.33% ke level $51.60 per ounce.
Penyesuaian harga ini mengakhiri masa flat dan mengonfirmasi bahwa sentimen bullish global telah meresap penuh ke pasar Indonesia.
Baca Juga: Wi-Fi Publik Lumajang, Command Center Pemberdayaan UMKM dan Generasi Muda
Harga Perak 12 November 2025
Pada pukul 07.00 WIB, pergerakan harga perak menunjukkan keselarasan antara pasar domestik dan global, meskipun harga dasar Rupiah tetap stabil secara persentase harian.
Harga perak dalam Rupiah menunjukkan kenaikan nominal yang signifikan dibandingkan dua hari sebelumnya, didukung oleh penguatan nilai tukar Rupiah (Kurs) yang kini berada di Rp 16.706 (naik tipis dari Rp 16.687).
IDR/g --- Rp27.741 --- +Rp0 --- (+0.00%)
IDR/oz --- Rp862.007 --- +Rp0 --- (+0.00%)
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 12 November 2025: Galeri24, UBS, Antam Kompak Naik
Tekanan beli di pasar global terlihat jelas, dengan perak dalam Dolar AS mencapai level yang sangat premium.
USD/g --- $1.66 --- +$0.02 --- (+1.33%)
USD/oz --- $51.60 --- +$0.69 --- (+1.33%)
Kenaikan tajam ini, yang terjadi secara bersamaan dengan emas, mengonfirmasi status perak sebagai komoditas yang sensitif terhadap inflasi dan gejolak geopolitik, menjadikannya lindung nilai yang sangat volatile namun potensial.