Baca Juga: Hendak Tawuran di malam Ramadhan, Giliran 4 Pelajar di Cileungsi Bogor Diamankan Polisi
Ketika sudah mulai dewasa, beri pakan dua kali sehari di waktu pagi dan sore. Jenis pakan dan jumlahnya disesuaikan dengan bibit dan umur ayam.
3. Manajemen pemeliharaan
Tidak kalah pentingnya, peternak wajib memperhatikan manajemen pemeliharaan, seperti manajemen pemberian pakan dan minum.
Baca Juga: Tertarik jadi Agen Pemain Sepakbola? Ini Tips dan Cara Kerjanya biar Sukses Datangkan Pemain Bagus
Seminimal mungkin air minum untuk hewan ternak tidak tumpah.
Atur iklim mikro kandang agar ayam tidak stres. Saat suhu panas bisa gunakan kipas, menyemprot kandang dengan air berkabut, tidak memberikan makan di siang hari, dan berikan air minum sesering mungkin. Selain itu, minimalkan lalu lalang orang dan tidak kasar dalam menangani hewan ternak.
4. Pencegahan penyakit
Anda juga harus melakukan pencegahan penyakit yang bisa menyerang hewan ternak dengan sanitasi kandang dan sekitarnya atau yang biasa dikenal dengan desinfeksi kandang minimal seminggu sekali.
Tujuan desinfeksi ialah untuk menghilangkan mikroorganisme patogen yang terdapat pada kandang. Kemudian, kalian juga harus memberikan vaksinasi untuk pencegahan dan pengobatan untuk ayam yang telah terserang penyakit.
Demikian tips sukses jadi peternak ayam potong ala guru ternak unggas, modal nggak besar tapi cuan menjanjikan, selamat mencoba!***