“Banyak turis asing yang biasanya menyewa mingguan atau longstay. Ada yang sekitar 2–3 minggu. Semoga ke depannya kami bisa mengembangkan lagi karena selain permintaan yang tinggi, kami juga masih memiliki ketersediaan lahan yang cukup," tukas dia.
Sementara Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa kehadiran homestay BRI Peduli merupakan dukungan BRI sebagai Badan usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di daerah Lombok mengingat Mandalika menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas di tanah air.
“Semoga homestay yang dibangun bisa dijaga dan terus dikelola dengan baik sehingga bisa membantu mendorong perekonomian Desa Kuta”, ungkapnya.
Seperti diketahui, pemerintah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Mandalika di Lombok Tengah menjadi destinasi baru bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Potensi alam pesisir KEK Mandalika yaitu Pantai Kuta, Pantai Serenting, Tanjung Aan, Pantai Kelieuw, dan Pantai Gerupuk, memiliki pesona keindahan bentang pantai yang elok dan mempesona.***