Senin, 22 Desember 2025

Lewat Homestay Bantuan BRI Peduli, Dorong Sektor Pariwisata dan Kapabilitas Warga Desa Kuta Lombok

- Selasa, 17 Oktober 2023 | 10:45 WIB
Homestay bantuan BRI Peduli di Lombok (BRI)
Homestay bantuan BRI Peduli di Lombok (BRI)

METROPOLITAN.ID - Mendorong sektor wisata dan kapabilitas warga, BRI lewat aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, memberikan bantuan homestay kepada Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Melalui homestay bantuan BRI Peduli, hal ini menjadi wujud konsistensi BRI dalam memberikan dukungan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khsusus (KEK) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Lombok.

Keberadaan homestay bantuan BRI Peduli, terbukti berdampak positif menggerakkan perekonomian desa sekaligus mendorong peningkatan kapabilitas warga di bidang manajemen dan usaha homestay.

Baca Juga: Tangani Inflasi dan Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Bekasi Pastikan Bantuan Pangan Ada di Semua Kelurahan

Kepala Seksi Pelayanan Desa Kuta Alus Marendeng mengatakan, terdapat empat unit homestay yang dikelola oleh Desa Pujut, lengkap dengan sarana dan pra-sarana penunjang homestay, serta sumur bor untuk mendukung kebutuhan air di lokasi tersebut.

“Alhamdulillah setelah serah terima 4 (empat) unit homestay dari BRI Peduli, homestay ini sangat membantu kami karena menjadi pendapatan desa. Kami juga dapat memberdayakan warga, memberikan pekerjaan, juga belajar cara mengelola, pemasaran, hingga pencatatan,” tutur Alus.

Alus mengungkapkan Desa Kuta selalu kedatangan tamu turis yang menginap dan turut menggerakan ekonomi lokal.

Baca Juga: Sering Dikeluhkan Warga soal Ketersediaan Air Bersih, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Lakukan Hal Ini

Desa Kuta bahkan menjadi inspirasi bagi desa-desa di sekitarnya untuk turut mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi desa wisata, melalui langkah menjaring kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan homestay desa.

“Desa-desa lain ingin meniru bagaimana Desa Kuta yang sekarang mempunyai homestay. Mereka ingin mencontoh, ingin membangun atau membuat usaha atau bisnis desa,” katanya.

Saat ini, tingkat okupansi homestay BRI Kuta sejak dibuka pada akhir Juni lalu hampir selalu menyentuh 100 persen.

Baca Juga: Tangani Inflasi dan Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Bekasi Pastikan Bantuan Pangan Ada di Semua Kelurahan

“Alhamdulillah tidak pernah sepi sejak kita buka sampai saat ini. Selalu penuh. Bahkan ada yang sudah booked untuk tahun depan. Seperti ketika Lombok menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang balap MotoGP Mandalika 2023, sudah ada sekitar 30-an yang datang langsung untuk booking, tapi tidak bisa kita terima karena sudah full,” kata Alus.

Pihaknya menjelaskan bahwa rata-rata tamu yang menginap di homestay desa tersebut merupakan turis yang datang untuk mengeksplor pariwisata di kawasan Lombok dan sekitarnya dengan masa menginap panjang (longstay).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X