bisnis

Menelaah Fakta dan Mitos Siklus Empat Tahunan Bitcoin

Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:22 WIB
Ilustrasi Bitcoin (atlanticcouncil.org)

METROPOLITAN.ID - Menelaah fakta dan mitos siklus empat tahunan dalam bitcoin.

Siklus empat tahunan Bitcoin sering dianggap 'hukum alam'. Halving datang, harga naik, lalu bear market, begitu seterusnya.

Faktanya, pola ini lahir dari desain suplai Bitcoin yang memang berkurang setengah setiap kurang lebih 4 tahun.

Baca Juga: Ikut Program Cegah Stunting, Toyota Auto2000 Bogor Dramaga Bagikan Makanan Bergizi buat Ibu Hamil dan Balita

Namun, sejak 2024–2025, banyak variabel baru yang mengubah dinamika, mulai dari arus modal institusional lewat ETF spot hingga kondisi likuiditas global.

Artikel ini memuat fakta yang bisa diverifikasi dan mitos yang perlu diwaspadai, agar keputusan Anda lebih berbasis data, bukan sekadar cerita turun-temurun.

Gambaran cepatnya, Halving terjadi tiap 210.000 blok (±4 tahun). Imbalan blok turun berjenjang, 50 ke 25, lalu ke 12,5, lalu ke 6,25 kemudian ke 3,125 BTC per blok setelah halving April 2024, sehingga issuance harian menurun dari 900 BTC menjadi kurang lebih 450 BTC.

Baca Juga: Viral! Emak-Emak Nangis Histeris Diduga Jadi Korban Gas Air Mata saat Demo Ricuh Jakarta

Inilah sumber 'kekurangan pasokan' siklus empat tahunan.

Dari sisi strategi, penurunan suplai membuat banyak investor ritel memilih alokasi bertahap yang disiplin agar tidak terpancing euforia puncak maupun panik di koreksi.

Pola strategi dca crypto kerap dipakai untuk mengelola volatilitas antar fase siklus tanpa menebak timing pasar.

Secara historis, periode setelah halving 2012, 2016, dan 2020 memang diikuti tren naik dengan jeda waktu berbeda.

Halving 2024 menurunkan hadiah blok ke 3,125 BTC dan pasar sempat menguat bahkan sebelum halving akibat ekspektasi dan arus permintaan baru.

Ini contoh bahwa ritme pasar tidak selalu 'copy-paste' empat tahunan yang kaku.

Halaman:

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB