Gunakan kerangka multi-faktor. Kombinasikan supply-side (issuance, miner revenue) dengan demand-side (ETF flows, adopsi, aturan).
Hindari menebak puncak/palung. Disiplin alokasi bertahap (lihat paragraf 3) sering lebih realistis ketimbang market timing ekstrem.
Perbarui asumsi Anda. Struktur pasar 2025 berbeda dengan 2016–2020; pola lama bisa melenceng.
Siklus empat tahunan Bitcoin berakar pada mekanisme suplai yang memang kian langka dari waktu ke waktu. Itu fakta.
Namun, menganggap harga pasti naik sesuai kalender adalah mitos—apalagi setelah hadirnya ETF spot dan peran institusi yang mengubah peta permintaan.
Dengan menggabungkan disiplin pengelolaan risiko, alokasi bertahap, dan analisis multi-faktor, Anda dapat memanfaatkan narasi siklus tanpa terjebak overconfidence.***