METROPOLITAN.ID - Keuangan merupakan faktor terpenting penunjang keberhasilan suatu usaha. Mulai dari modal, pendapatan, hingga pengelolaan operasional.
Salah satu tantangan yang dihadapi pengusaha adalah mengelola keuangan mereka. Pasalnya, jika kondisi keuangan perusahaan sedang tidak baik, maka usahanya terancam bangkrut.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengelola keuangan Anda dan mengetahui apa yang harus dihindari saat menjalankan bisnis Anda.
Baca Juga: Simak 4 Tips Mencari Lowongan Pekerjaan Online Yang Anti Ribet
Dikutip dari lenteratimes.com berikut adalah empat kesalahan manajemen keuangan yang perlu dihindari bisnis.
- Tidak ada dana darurat
Dana darurat dibutuhkan tidak hanya untuk keuangan pribadi, tetapi juga saat mengelola keuangan bisnis. Tujuan pengalokasian dana darurat saat mengelola keuangan perusahaan sama seperti saat mengelola keuangan pribadi, baik untuk digunakan dalam keadaan darurat.
Dana darurat perusahaan digunakan untuk menambah anggaran untuk hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan seperti publisitas, perjalanan bisnis, dan perlindungan kesehatan karyawan. Namun, kita harus melakukan apa yang kita bisa dan menghitung dengan cermat pencairan dana darurat. Jangan main-main dengan anggaran operasional bisnis.
Baca Juga: Siapkan Dana Darurat Untuk Resesi, Berikut Instrumen Investasi yang tepat!
- Abaikan kas kecil
Pecahab uang kecil seringkali diabaikan, bahkan tidak dihitung, karena nilai nominalnya dianggap tidak penting. Bahkan, jika Anda mengumpulkan pecahan uang kecil tersebut, Anda bisa membuatnya lebih besar untuk keperluan bisnis.
Jika Anda kesulitan menyimpannya, cobalah siapkan tempat khusus uang kecil. Setelahnya, Anda bisa menggunakan uang di wadah khusus ini untuk pengeluaran bisnis kecil-kecilan, seperti membeli beberapa cangkir kopi untuk rapat di hari Senin.
Baca Juga: Ingin Berjualan Sendiri di Shopee? Yuk Disimak Cara Untuk Menjadi Shopee Seller
- Fokus hanya pada pendapatan
Seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari, dimana ada pemasukan, pasti ada pengeluaran. Namun saat berbisnis, seringkali kita hanya fokus pada seberapa besar pendapatan yang kita miliki dan bagaimana cara meningkatkan keuntungan penjualan.
Padahal pendapatan dan beban merupakan dua unsur keuangan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mengetahui pendapatan kotor Anda yang sebenarnya, Anda juga harus tahu berapa banyak yang Anda keluarkan selama menjalankan bisnis Anda.