METROPOLITAN - Pasar Leuwiliang selalu menjadi biang kemacetan dan penuh dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terus dikeluhkan warga, namun hal ini kurang perhatian dari Pemkab Bogor .
Pemkab Bogor dituntut lebih tegas terhadap keberadaan kaki lima yang ada di sekitar Pasar Leuwiliang sehingga dapat meminamilisasi kesemrautan di kawasan itu.
Sejumlah kalangan mendesak Pemkab Bogor meniru ketegasan pengelola pasar. Warga Leuwimekar Irwan (34) mengatakan, kesemrautan di kawasan Pasar Leuwiliang diakibatkan banyaknya PKL yang mangkal di pinggir jalan. Ditambah lagi angkot ngetem sembarangan.
”Seharusnya PKL ditertibkan dan petugas DLLAJ jaga di sekitar pasar agar angkot tidak ngetem sembarangan,” ujar Irwan.
Menurutnya, selama ini penertiban hanya dilakukan jika ada Bupati Bogor atau pejabat negara yang melintas di Jalan Raya Leuwiliang. “Seharusnya pengawasan dilakukan setiap hari. Meski kami bukan pejabat, tapi punya hak yang sama,” pungkasnya.
(ads/b/yok/dit)