METROPOLITAN.ID - Luapan Sungai Cidangder Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor kembali merendam rumah warga.
Tiga tahun lalu atau pada 17 Mei 2021, luapan Sungai Cidangder meluluhlantahkan permukiman warga di Desa Tegalega dan Desa Rengasjajar Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Luapan air yang tinggi itu diperparah dengan adanya ambrolnya Tanggul Penahan Tebing (TPT) di Kampung Kedaung Desa Rengasjajar Kecamatan Cigudeg yang menyebabkan 1.211 warga terdampak.
Baca Juga: Guru SMAN 1 Cijeruk Sutan Andika Ajak Siswa Bebersih Sungai lewat Gerakan Cisadane Resik
Tidak hanya di Kampung Kedaung di Desa Rengasjajar, banjir bandang tersebut terjadi di Kampung Rahong Desa Tegalega yang mengakibatkan terjadi tanah longsor dihari yang sama, dan satu rumah warga rusak berat.
Luapan Sungai Cidangder terjadi lagi pada Kamis (16/5/2024) malam. Sebanyak 24 rumah terdampak di dua desa.
"Untuk terdampak rumah akibat luapan sungai cidangder ada 24. Untuk 16 unit itu berada di Kampung Kedaung Ilir Desa Rengasjajar,"kata Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yayan Asep.
Baca Juga: 10 Hari Operasi Jaran Lodaya, Polres Karawang Bekuk 3 Kelompok Curanmor Residivis
Sedangkan untuk di Kampung Rahong Desa Tegallega ada 8 unit rumah yang terdampak. Karena Sungai Cidangder itu yang berhulu dari Curug Rahong mengaliri Desa Tegalega dan Desa Rengasjajar hingga bermuara ke Tangerang.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan banjirnya juga tidak terlalu tinggi hanya semata kaki orang dewasa dan langsung surut," beber Yayan Asep.
Sementara itu, Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi mengatakan, curah hujan tinggi hingga 3 jam, pada Kamis (16/5/24) sore menyebabkan aliran Sungai Cidangder meluap.
Baca Juga: Mayat Pria Tergeletak di Trotoar Siliwangi Bogor, Diduga Ini Penyebabnya
"Itu sungai berhulu di curug rahong melintasi dua Desa Tegalmlega dan Rengasjajar. Sungai dari Cidangder itu melintasi dua desa di antaranya Desa Rengasjajar dan Desa Tegalega," pungkasnya. (Mulya Diva)