METROPOLITAN - Kemacetan yang setiap hari menjalar di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, tak ada hentinya dikeluhkan masyarakat sekitar maupun pengendara.
Warga setempat Wardi (35) mengatakan, jalur Dramaga merupakan lintasan terpadat di Kabupaten Bogor. Dari siang sampai malam, ribuan kendaraan hilir mudik melintasi jalan ini.
“Wajar saja kalau Kecamatan Dramaga dikenal dengan Kecamatan termacet di Bogor mengalahkan Kota Bogor,” ujar Wardi kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menjelaskan, kemacetan terjadi akibat ruang jalan yang kecil dan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan akibatnya terjadi penumpukan kendaraan.
”Alternatif Jalan Lingkar Dramaga merupakan solusi kemacetan, sayangnya pembagunan JLD belum juga terealisasi,” katanya.
Penumpukan kendaraan terjadi, sambung Wardi, hampir di setiap persimpangan mulai dari persimpangan kampus IPB Dramaga, Drabas dan Caringin Dramaga.
”Kemacetan terjadi pagi dan sore hari, apalagi hari libur dipastikan macet total,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Dramaga Baehaki mengakui bahwa Jalan Raya Dramaga masih menjadi pusat kemacetan. Solusi utamanya, terang dia, adalah dengan JLD.
“Sayangnya saat ini jalan alternatif masih belum terwujud. Ada tiga bidang tanah yang belum dibebaskan yaitu di Desa Dramaga satu bidang dan dua bidang di Desa Babakan,” tukasnya.
(ads/c/yok/dit)