SUKAJAYA - Jumlah peserta Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) di Kecamatan Sukajaya, kian hari semakin bertambah. Kepala Unit Pelayanan Fungsional (UPF) Puskesmas Kiarapandak Ropiyuddin mengatakan, jumlah peserta awal penerapan BPJS tahun kemarin masih sedikit. Hal ini dimungkinkan masyarakat yang masih ragu atau belum paham tentang program dan manfaat BPJS ini. “Alhamdulillah awal tahun ini jumlah peserta BPJS mengalami lonjakan yang cukup signifikan,” ujar Ropiyuddin kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menyebutkan peningkatan pelayanan bukan dari BPJS saja, melainkan dari pasien hingga retribusi yang meningkat hingga 50 persen secara keseluruhannya. ”Peningkatan pelayanan ini bila digabungkan dengan BPJS bisa mencapai 50 persen secara keseluruhan dari pasien sehat dan sakit hingga pajak retribusi,” katanya.
Ia menjelaskan, puskesmas pun kini melayani konsultasi kunjungan pasien sehat yang dibiayai BPJS. “Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter di puskesmas ini untuk melakukan pencegahan penyakit di masyarakat,” imbuhnya.
Ropiyuddin mengungkapkan, jika masyarakat dideteksi mendapat penyakit berbahaya, melalui pelayanan konsultasi pasien, segala penyakit dapat dicegah sejak dini. “Alhamdulillah dengan fasilitas dan ruangan yang memadai, pelayanan kesehatan masyarakat dapat terlayani secara optimal. Seperti halnya melayani pemberian imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, persalinan serta kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya.
(ads/c/yok/mg1/ run)