LEUWILIANG - Kantor kecamatan yang kumuh dan usang membuat masyarakat di Kecamatan Leuwiliang prihatin.
Kepala Desa Leuwiliang Yanto Suyatno mengaku sangat menyayangkan kondisi kantor kecamatan yang kurang bagus. Padahal untuk mendukung pelayanan yang maksimal diperlukan infrastruktur memadai, termasuk kantor kecamatan.
”Kami mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Bogor membangunkan Kantor Kecamatan Leuwiliang,” ujarnya.
Terhitung sejak pertama kali dibangun pada 1984, lanjutnya, hingga kini belum ada lagi pembangunan. Di 2015, desa bersama kecamatan sudah mengajukan pembangunan kantor kecamatan yang representatif tapi belum juga terealisasi.
Walaupun masih menggunakan tempat yang lama, diharapkan pelayanan masyarakat tetap maksimal. “Kami minta kantor kecamatan dibangun di Lapangan Leuwiliang karena lokasinya ideal dan strategis,” bebernya.
Sementara itu, Sekcam Leuwiliang Ivan mengaku pihak kecamatan sudah mengajukan pembangunan kantor kecamatan di 2017. Karena defisit anggaran, akhirnya pembangunan kantor kecamatan ditunda. Itu pun tak hanya Kecamatan Leuwiliang saja, tetapi ada 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
”Kita ajukan lagi di anggaran 2018. Walaupun kantor kecamatan kurang bagus, tentunya pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)