TENJOLAYA - Kecamatan Tenjolaya adalah sebuah kecamatan yang hanya memiliki enam desa. Namun sayang, hingga kini belum memiliki titik sentral pasar tradisional dan terminal.
Camat Tenjolaya Agus Ridwan mengatakan, sesuai tata ruang, wilayah Kecamatan Tenjolaya merupakan pertanian, perternakan dan agrowisata sebagai penyangga kebutuhan pangan.
“Tidak ada pasar di wilayah Tenjolaya membuat para pedagang masih menjual hasil bumi mereka kepada para tengkulak,” ujar Agus kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, pasar sangat dibutuhkan meski saat ini di seluruh desa tak kekurangan menyuplai sayur-sayuran kepada para tengkulak, bahkan melimpah.
“Untuk pasar dan terminal kecamatan, sudah ada wilayah yang ditunjuk, yakni Desa Cinangneng,” bebernya.
Namun, sambung dia, semua itu masih terkendala lahan. Sebab untuk membangun dua hal tersebut, dibutuhkan lahan maupun biaya yang cukup besar.
“Kami harap agar sama-sama membantu pembangunan desa dan infrastruktur jalan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Tenjolaya,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)