LEUWILIANG - Muspika bersama pihak Terminal Leuwiliang akan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di depan Terminal Leuwiliang, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang.
Sekretaris Kecamatan Leuwiliang Ivan Pramudia mengatakan, keberadaan para PKL selain merusak keindahan, mereka juga berdiri di bahu jalan. Sebelum ditertibkan, mereka diberi pengarahan dahulu untuk membongkar sendiri. “PKL yang berjualan di dekat terminal dan menggunakan bahu jalan ada 27 orang,” ujarnya.
Tindakan selanjutnya, tambah Ivan, tentu mereka harus diberikan solusi atas relokasi yang akan dilakukan. Mereka harus tetap berdagang namun di tempat yang akan ditentukan oleh pihak pasar, pemerintah kecamatan dan pihak terkait agar kemacetan bisa terurai. ”Kita sudah memiliki data mereka yang akan direlokasi. Jangan sampai ketika kita relokasi, pedagang bertambah dengan orang-orang baru,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kanit Satpol PP Kecamatan Leuwiliang Ahmad Haerudin bahwa para pedagang itu masuk wilayah terminal. Untuk penertibkannya, pihak muspika akan berkoordinasi dengan pihak terminal. ”Kita akan menata mereka. Mungkin mereka berdagang dengan tempat yang tidak permanen agar lingkungan jalan pasar tidak terlihat kumuh dan macet,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)