TENJOLAYA - Dalam swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional serta untuk meningkatkan luas tambah tanam, Danramil 2114/Ciampea bersama kepala desa dan kelompok tani bersama-sama menanam padi jagung dan kedelai (pajale) di Kampung Babakan Saikhwan, Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, dengan luas tujuh hektare.
Danramil 2114/Ciampea Kapten Arm Endang Lili mengatakan, karena kegiatan ini guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, tentu perlu dorongan dari semua unsur. Karena itu TNI bersama kepala desa, kelompok tani Tenjolaya dan muspika bersinergi guna meningkatkan swasembada pangan dengan menggiatkan para petani untuk bercocok tanam. “
Rencananya untuk penanaman padi dengan luas hamparan sekitar tujuh hektare. Namun saat ini baru dilaksanakan satu hektare tanam padi,” ujar Endang kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, para petani lebih mengoptimalkan dan menambah luas tanam sehingga bisa swasembada pangan dan tak harus impor beras. “Kami harap para petani semakin gencar menanam padi untuk menyukseskan program ketahanan pangan secara nasional,” katanya.
Sementara itu, Camat Tenjolaya Agus Lidwan mengaku sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan TNI, khususnya Koramil Ciampea yang dipimpin langsung danramilnya. ”Saya harap dengan adanya gerakan petani menanam padi oleh TNI, wilayah-wilayah yang lain dapat meningkatkan kembali luas tanam padinya untuk meningkatkan swasembada pangan nasional,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)