PAMIJAHAN - Mobil Toyota Avanza nomor polisi (nopol) B 2911 BKA yang dikendarai Irma, warga Jakarta, nyungsep ke jurang setinggi 30 meter di Jalan Raya Cianten, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, sekitar pukul 15:11 WIB.
Mobil tersebut terjun ke jurang setelah menghindari tabrakan dengan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Muhtahdin (35), warga Kampung Cisalak, Desa Cibuniann, Kecamatan Pamijahan. Akibatnya, Muhtadin tak sadarkan diri dan dibawa warga ke rumah sakit. Sedangkan Irma selamat dari maut.
Warga sekitar, Entim menyebutkan, saat itu mobil melaju dari arah Leuwiliang menuju Sukabumi. “Warga menduga sang sopir hilang konsentrasi lantaran tak melihat sepeda motor yang muncul di tanjakan Cisalak,” ujar Entim kepada Metropolitan, kemarin.
Melihat ada sepeda motor, sambungnya, sang sopir langsung memutar stir ke kanan jalan secara spontan untuk menghindari tabrakan. Nahas, mobil sempat menyenggol bagian belakang sepeda motor.
“Akibatnya, pengendara dan penumpang sepeda motor terpental dan terjatuh ke badan jalan. Sementara mobil kehilangan kendali hingga keluar jalur dan terjun ke jurang,” bebernya.
Irma menuturkan, kecelakaan terjadi karena menghindari tabrakan dengan motor hingga mobil terguling ke bawah. “Saya kaget, Alhamdulillah selamat dari kecelakaan ini. Tidak mengalami luka,” katanya.
Irma mengaku baru pertama kali melintasi jalur ini. Rencananya mau ke Sukabumi. Saat ini ia masih menunggu saudara dan pihak kepolisian. “Saya nunggu saudara. Mobil yang terguling akan diderek ke bengkel setelah permasalahan ini usai,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)