CIGUDEG - Intensitas hujan yang tinggi sebulan terakhir di wilayah Kabupaten Bogor, mengakibatkan Jalan Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg menuju Kampung Rahong, Desa Tegalega, tertimbun tanah longsor sepanjang 30 meter dengan ketinggian lima meter sekitar pukul 07:15 WIB, Selasa (21/2).
Akibatnya, akses jalan tak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Camat Cigudeg Acep Sajidin mengatakan, seluruh elemen Muspika Cigudeg langsung menuju tempat kejadian bersama perangkat desa serta masyarakat setempat untuk membersihkan material longsor agar jalan bisa dilalui kembali.
“Alhamdulillah salah satu perusahaan di sekitar wilayah longsor memiliki alat berat excavator (beko, red). Kemudian kita pinjam untuk memperlancar dan mempersingkat evakuasi,” ujarnya.
Menurutnya, demi mengurangi risiko longsor susulan, tebing yang curam dan tegak itu dirapikan dan dibuat landai. Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem pada saat ini. Apalagi wilayah Cigudeg merupakan daerah rawan longsor.
“Masyarakat harus lebih waspada dan hati-hati. Jika ada apa-apa, cepat laporkan ke pihak kecamatan agar bisa cepat diberikan solusinya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalega H Samsu mengapresiasi kecepatan dan ketanggapan Muspika Cigudeg dalam memberi bantuan pada saat terjadi musibah longsor tersebut. Sebab jika tidak dilakukan dengan segera, maka akses jalan warga akan terputus dan dapat menghambat seluruh kegiatan dan pelayanan masyarakat.
“Wilayah yang terputus aksesnya terdiri dari lima RW dan 14 RT. Jika ini tidak dilakukan secara cepat, maka mereka akan kesulitan beraktivitas,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)