SUKAJAYA - Masih banyaknya warga yang belum merekam e-KTP, membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor bersama Kecamatan Sukajaya dan aparatur Desa Cileuksa melakukan inovasi dan terobosan dalam melayani dokumen kependudukan kepada warga.
Salah satunya dengan sistem jemput bola pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan akta lahir. Dengan kegiatan yang dilakukan Disdukcapil bersama pemerintah desa untuk melakukan pembuatan e-KTP dan lainnya, dapat mempermudah pelayanan terhadap masyarakat Kecamatan Sukajaya yang berada di wilayah ujung Kabupaten Bogor.
Sekcam Sukajaya Adi Setiabekti menuturkan, pelayanan sistem jemput bola ke setiap desa merupakan bagian dari upaya Disdukcapil untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Jika sebelumnya jemput bola hanya sampai tingkat kecamatan, sekarang Pemkab Bogor melalui Disdukcapil sudah mulai gencar melakukan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan ke setiap desa,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Adi, sistem pelayanan jemput bola akan dilakukan secara bergiliran ke setiap desa di Kecamatan Sukajaya yang masyarakatnya belum memiliki administrasi kependudukan. ”Targetnya, pelayanan untuk desa yang masyarakatnya belum melakukan perekeman e-KTP dan belum mempunyai akta lahir akan menjadi prioritas pelayanan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi mengucapkan terima kasih atas respons Disdukcapil yang telah terjun ke Desa Cileuksa untuk melayani masyarakat. “Kami harap masyarakat memanfaatkan kesempatan baik ini. Tetapi jangan lupa melengkapi berbagai persyaratannya. Sebab, ini merupakan salah satu program dari 25 penciri kabupaten termaju. Makanya, warga harus punya e-KTP, KK dan akta lahir,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)