CIOMAS - Di tengah aksi demo sopir angkot yang menolak adanya angkutan berbasis online, para sopir angkot trayek 53 dan 50 memilih bermain sepak bola di area Terminal Laladon, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, kemarin.
Sopir 53 trayek Laladon-Segog Sarno mengatakan, aksi main sepak bola ini untuk menghilangkan rasa jenuh akibat tidak beroperasinya angkutan. Daripada demo anarkis, sopir angkot trayek 53 dan 50 memilih bermain sepak bola di area Terminal Laladon yang kebetulan sepi kendaraan. “Aksi kali ini, para sopir angkot menuntut pemerintah kabupaten (pemkab) mencabut izin taksi dan ojek online. Sebab, keberadaan mereka banyak merugikan sopir angkot,” ujarnya.
Seno menambahkan, aksi demo angkot sudah berjalan dua hari. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas para sopir angkot. Sampai kapan berakhirnya demo tersebut, para sopir angkot belum mendapat kabar yang pasti.
”Yang pasti adanya angkutan berbasis online, penghasilan sopir angkot jadi berkurang setengahnya,” keluhnya.
(ads/c/yok/run)