CIGUDEG – Setiap hari warga dan staf Desa Sukaraksa dihantui rasa waswas kantor desanya roboh. Pasalnya, Kantor Pelayanan Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, rusak berat.
Dinding kantor desa banyak yang retak akibat pergeseran tanah yang terjadi di 2011 lalu dan atap kantor sudah banyak yang keropos. Sehingga, sewaktu-waktu bisa roboh.
Staf Desa Sukaraksa Hambali mengungkapkan, kondisi kantor desa yang rawan roboh membuat pelayanan terganggu. Tak hanya staf desa yang sehari-hari berkerja dihantui perasaan takut roboh, warga pun mengaku khawatir kantor desa tersebut roboh.
“Mungkin bangunan sudah tua, ditambah lagi kantor desa pernah terkena pergesaran tanah hingga menyebabkan tembok retak-retak,” ujarnya.
Tak hanya retakan, sambung Hambali., kayu bagian atap pun sudah terlihat lapuk dimanakan usia. Bahkan, plafon di ruangan kepala desa dan ruangan sekdes mengalami kebocoran ketika hujan. “Kini sebagian pelayanan pun berpindah ke kantor posyandu yang jaraknya berdekatan dengan kantor desa tersebut,’ ’katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaraksa Tirta Supirta mengaku sangat khawatir dengan kondisi kantor desa yang sudah rapuh. Untuk pembangunan kantor desa, pihak desa sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. “Kita harap pemkab bisa cepat merealisasikan anggaran pembangunan Kantor Desa Sukaraksa. Jangan sampai menunggu kantor desa roboh,” pungkasnya.
(ads/b/sal/run)