CIGUDEG - Potret pendidikan di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor seolah menjadi momok memprihatinkan. Seperti di Kelas Jauh SDN Sirnaasih di Kampung Cisarua, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Selain kondisinya memprihatinkan, para gurunya masih banyak pekerja honor dengan gaji Rp250 ribu per bulan.
Guru kelas enam, Neni (34), mengaku ada empat guru yang mengajar di Kelas Jauh SDN Sirnaasih dan semuanya masih guru honor. Untuk sampai ke sekolah ia harus berjalan kaki sepanjang tiga kilometer dengan kondisi jalan yang terjal dan licin.
Namun kondisi tersebut tidak menghentikan niat Neni mengajar. Anak-anak bisa menulis dan membaca merupakan kebahagiaan yang tak terhingga. “Melihat murid 98 siswa bersemangat belajar, rasa lelah pun hilang seketika,” ujar Neni yang sudah dua tahun mengajar di Kelas Jauh SDN Sirnaasih.
Menurutnya, idealnya guru di sekolah ada enam. Sayangnya di sini hanya ada empat guru. Untuk honor yang diterima para guru dalam satu bulan yaitu Rp250 ribu. Itu pun dibayarnya setiap tiga bulan sekali dengan anggaran dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Murid Kelas Jauh SDN Sirnaasih tidak dipungut biaya. Selama ini mereka sekolah gratis. “Tidak hanya bangunkan sekolah, para guru honor juga diperhatikan pemda,” pungkasnya.
(ads/c/yok/run)