LEUWILIANG – Curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Leuwiliang menyebabkan tujuh tebingan mengalami longsor dan menutup ruas Jalan Raya Cianten, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Warga sekitar, Arif (36) menuturkan, akses Jalan Raya Cianten dikelilingi perbukitan sehingga sering longsor. Tebingan setinggi delapan meter tersebut longsor sekitar pukul 20:00 WIB dan langsung menutupi bahu jalan penghubung Kecamatan Leuwiliang-Sukabumi.
“Diperkirakan longsornya tadi malam. Memang sejak sore kemarin hujannya sangat deras. Mungkin tebingan tanah tidak bisa menahan air yang mengakibatkan tanah langsung turun dan tumpah ke jalan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Purasari Anwar mengatakan, longsor yang terjadi di Desa Purasari ada tujuh titik. Lima titik longsor sudah dikerjabaktikan warga sekitar dan kepala desa, sedangkan dua titik lagi dibersihkan menggunakan alat berat.
“Material longsor sudah dibersihkan dan jalan penghubung Kecamatan Leuwiliang-Sukabumi sudah bisa dilalui kendaraan,” ujar Anwar kepada Metropolitan.
Ia menambahkan, Jalan Raya Cianten melewati perbukitan. Karena itu ketika curah hujan tinggi, tebingan mengalami longsor dan menutup jalan. “Kita imbau kepada warga ataupun pengendara yang melintas di Jalan Raya Cianten saat musim hujan agar lebih waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)