bogor-barat

Warga Diwajibkan Miliki Kartu Bpjs

Selasa, 18 April 2017 | 09:45 WIB

CIBUNGBULANG – Puskesmas Cibung­bulang bersama para kepala desa (kades) se-Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menggelar sosialisasi pentingnya memiliki kartu Badan Penyelenggara Ja­minan Sosial (BPJS). Kegiatan tersebut dihadiri dinas sosisal (dinsos), BPJS serta dinas kesehatan (dinkes).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pus­kesmas Cibungbulang James Tambunan menuturkan, selama ini masyarakat kurang peka akan pentingnya memiliki BPJS, teru­tama masyarakat kurang mampu. Ketika darurat, barulah mereka sibuk mengurus kartu BPJS.

Kegiatan ini merupakan Jamkesda yang terintegrasi dengan program JKN, yakni BPJS PBI (untuk masyarakat tidak mampu, red). ”Diharapkan pihak desa bisa door to door turun ke masyarakat mendata warganya yang sekiranya tidak mampu,” kata James kepada Metropolitan.

Sementara itu, Staf Pelayanan BPJS Kese­hatan Riza Pahlepi mengatakan, tahapan pembuatan BPJS PBI itu pertama didata pihak desa kemudian dilaporkan ke din­sos lalu ke dinkes dan barulah dapat memperoleh BPJS Kesehatan. ”Sejauh ini kuota target BPJS untuk 2017 yakni 500 ribu. Sedangkan data sementara itu baru mencapai 400 ribu. Jadi tinggal seratus ribu lagi,” katanya.

Diharapkan dengan sosialisasi ini, lanjut Riza, masyarakat tidak mampu agar ter-cover BPJS. ”Soalnya sejauh ini banyak yang belum ter-cover karena pendataan dari bawahnya. Maka dengan sosialisasi ini bisa memudahkan masyarakat kurang mampu mendapat BPJS,” katanya.

Hal sama pun dikatakan pihak dinsos, Siti Rohmah. Pemegang kartu BPJS harus dari masyarakat kurang mampu dan fakir miskin.

(ads/b/yok/run)

Tags

Terkini