bogor-barat

Puskesmas di Pelosok Kekurangan Dokter

Selasa, 18 April 2017 | 09:49 WIB

LEUWILIANG - Minimnya tenaga medis di setiap pelayanan kesehatan di puske­smas, khususnya dokter, membuat pe­layanan kesehatan terhadap masyarakat tidak optimal. Hal ini menjadi kendala bagi Puskesmas Jasinga, Kecamatan Ja­singa, yang berada di pelosok Kabupaten Bogor. Pasalnya, kekurangan dokter itu mengakibatkan fatalnya pelayanan kese­hatan bagi masyarakat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan Jasinga Anang Sujana men­gungkapkan, selama ini dokter di pus­kesmas hanya satu dokter. Untuk penam­bahan tenaga dokter, pihaknya sudah melakukan pengajuan dan usulan seba­nyak dua kali pada September 2016 dan Januari 2017. Namun, hingga kini belum terealisasi karena memang belum ada kebijakan penerimaan tenaga.

”Secara periodik, kami sudah membuat usulan penambahan tenaga. Bukan hanya tenaga dokter, tetapi tenaga lainnya juga. Seperti tenaga gizi, perawat dan lain-lain,” ujar Anang kepada Metropolitan.

Puskesmas Jasinga, lanjut Anang, selain melayani rawat jalan, rawat inap dan persalinan, juga buka 24 jam. Jadi tidak masuk akal jika hanya dilayani satu dok­ter. ”Untuk rawat inap di Puskesmas Ja­singa atau puskesmas lainnya di Kabu­paten Bogor, belum ada dokter jaganya. Jadi di luar jam kerja, pelayanan hanya diberikan oleh perawat atau bidan,” pung­kasnya.

 (ads/c/yok/run)

Tags

Terkini