TENJO- Dihari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Pemerintah Kabupaten Bogor masih menyisakan PR . Salah satunya SDN Tapos 03 di Desa Tapos, Kecamatan Tenjo.
Setiap harinya siswa harus belajar dengan ruang kelas yang berdebu dan beratap bocor. Selain itu, banyak juga siswa yang mengalami gangguan pernapasan akibat debu dari lantai kelas yang masih tanah.
Relawan Kesehatan Wilayah Bogor Barat Uun mengatakan, sekolah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Selain berdebu, atap bangunannya pun sudah jebol. ”Kalau kelasnya berdebu gimana bisa belajar dengan nyawan,” kata Uun kepada Metropolitan.
Menurutnya, di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor ini harusnya sarana prasarana anak-anak lebih diperhatikan, sehingga kegiatan belajar mereka tidak terganggu. ”Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor harus secepatnya merenovasi kelas yang rusak sebelum roboh,”katanya.
Sementara itu, Kepala SDN Tapos 03 Ratma Wijaya mengatakan, kondisi kelas yang berdebu dan bocor sudah lama dan tak kunjung diperbaiki. Tak sedikit siswa yang mengeluhkan kondisi kelas yang berdebu dan kotor itu. Dari tujuh kelas, ada lima kelas yang rusak.
“Kami pernah mengajukan renovasi sekolah ke pemerintah daerah, namun sampai saat ini belum juga direalisasikan. Padahal, kami sangat menunggu bantuan pemda,” tukasnya.
(ads/b/yok)