PAMIJAHAN - Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Pamijahan membuat Sekcam Pamijahan Dedi Supriadi menginstruksikan para kepala Desa se-Kecamatan Pamijahan dan anggota linmas tanggap bencana menghadapi musim hujan.
Dedi mengaku, Kecamatan Pamijahan merupakan merupakan daerah rawan bencana alam dan pergeseran tanah dan longsor . Data yang tercacat, di Kecamatan Pamijahan terdapat tujuh desa rawan longsor, diantaranya Desa Cibunia, Purwabakti, Ciasmara, Ciasihan, Gunung sari , Gunung picung dan Desa Gunung Bunder.
“Kami tekankan warga arus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap banjir terutama saat terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama dan mengungsi ke tempat yang lebih aman,"ujarnya
Ia menjelaskan, salah satu wilayah yang renta bencana longsor yaitu Desa Purwabakti di antaranya Kampung Tanahmerah, Campedak, Pandai, Cipamubutan, Cikudamulya, Babakan, Hegarmanah, Cigarehong dan Padajaya.
"Kami terus mengimbau masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal di daerah tebingan, daerah aliran sungai, meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaannya,"kata Ia mengatakan Kades dan anggota linmas selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana. Untuk mengantisipasi bencana yang dapat merugikan, diperlukan upaya dari masyarakat secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. "Saya selalu mengimbau warga peduli dan mencintai lingkungannya, menjaga kebersihan, dan tidak membuang sampah ke sungai," tukasnya.
(ads/c/yok)