DRAMAGA - Guna melestarikan budaya pencak Silat yang kurang di perhatikan Bupati Bogor. Camat Dramaga bersama 34 perguruan pencak Silat se -Bogor Raya dan empat utusan dari Jakarta dan Depok mengelar Kirap Budaya Sunda di aula Kantor Kecamatan dramaga, kemarin.
Camat Dramaga Baehaki menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam melestarikan seni budaya khususnya Pencak silat. Selama ini, Budaya Pencak silat kurang diperhatikan oleh Bupati Bogor, padahal pecak silat merupakan budaya leluhur yang harus di lestarikan. Apalagi, di dalamnya perguruan tersebut banyak anak usia dini yang dilatih dan dikenalkan akan budaya tradisional.
"Selama ini ada 38 penguruan se- Bogor Raya yang hampir di tutup akibat kurangnya perhatian dari Bupati Bogor agar tetap eksis kita adakan acara kegiatan ,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua umum Perguruan Pencak Silat Cakra Putra Pusaka , Soleh Permana mengatakan, sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada Camat Darmaga yang sudah mempasilatasi para perguruan pencak silat yang ada di Bogor Raya untuk tetap eksis.
Keberadaan pencak silat seakan mulai habis terkikis oleh budaya luar, untuk kembali meningkatkan dan melestarikan diperlukan kegiatan-kegiatan, terkadang dari pemerintah sendiri kurang meresponnya sehingga dengan keterbatasan yang ada para perguruan pencak silat berdiri sendiri.
"Seharusnya adanya perhatian dari Bupati Bogor khusus Dinas Budaya Dan Parawisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor akan perguruan pencak silat yanga ada di Kabupaten Bogor. Kita harapkan kedepan Pencak silat menjadi program Kulirkulum SD, "tukasnya.
(ads/c/yok)