PAMIJAHAN - Pasca jebolnya tanggul waterway milik PT JDG di Kampung Muara RT 03/02 di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, mendadak lokasi tersebut menjadi kampung mati.
Biasanya sering terlihat anak anak yang main di pekarangan rumah maupun orang tua mereka yang bekerja . Saat ini, hanya tampak sekelompok hewan dan puluhan rumah yang ditinggali penghuninya.
Warga Kampung Muara Eni (37) mengaku, sejak terjadinya longsor Water way milik PT JDG empat hari yang lalu, warga memilih mengungsi ke rumah saudara dan sebagainya ada yang ngontrak, hal ini dilakukan agar mereka lebih aman.
“Rumah sudah tidak bisa ditinggali lagi akibat dihantam matrial longsornya tanggul PT JDG, warga memilih tinggal di rumah tetangga dan sebagian ngontrak, " keluh Eni korban bencana longsor akibat PT JDG, kepada Metropolitan, kemarin.
Tak hanya Eni, kecemasan pun dirasakan warga Kampung Muara 3, Erna (27) menambahkan, ada sebelas rumah yang dikosongkan akibat terkena matrial tanggul PT JDG. tidak hanya rumah, makam keluargapun rusak tersapu matrial. ketika siang hari perkampungan jadi sepi bagikan kampung mati yang ada hanya sekolompok hewan ternak.
"Dulu kalau malam nyeyak tidur, semenjak adanya PT JDG warga selalu kwatir terjadi longsor susulan," katanya.
(ads/b/suf)