JASINGA – Adanya perbaikan jalan dan jembatan di Desa Cikopomayak, Kecamatan Jasinga, ternyata mengganggu arus lalu lintas (lalin) yang menghubungkan Kecamatan Jasinga dengan Kecamatan Tenjo. Bahkan setiap harinya terjadi kemacetan yang cukup panjang, karena setiap pengendara harus bergantian melintasi wilayah tersebut.
Masyarakat sekitar bekerja keras dan bahu-membahu mengatur lalin yang senantiasa ramai. Hal tersebut agar jalan yang sedang diperbaiki dapat dilalui. Sebab jika tidak diatur, sering terjadi kemacetan yang cukup panjang. “Kalau tidak diatur, mobil saling rebutan ingin lewat duluan. Tetapi dengan diatur seperti ini maka pengendaranya akan lebih tertib,” ujar warga sekitar, Wawan (43).
Karena sering hujan beberapa hari terakhir ini, ungkap Wawan, banyak pengendara motor yang terjatuh saat melintas. Karena itu, para pengendara pun perlu ekstra hati-hati. “Saya berharap kepada sesama pengguna jalan harus sabar dan berhati-hati lewat jembatan ini, karena kondisi jalan licin dan menurun dari dua arah yang saling berlawanan,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Azi Munadi warga Desa Kembangkuning, Kecamatan Jasinga. Menurutnya, karena jalan tersebut merupakan jalan aktif dilalui, maka perbaikan jalan tersebut harus bisa lebih cepat sehingga tidak mengganggu pengendara yang melintas. “Kalau bisa lebih cepat diperbaikinya karena sering terjadi macet lantaran jalan hanya sebelah yang dilaluinya,” katanya.
(tri/b/mam/run)