bogor-barat

Hadapi Kondisi Darurat, IPB Bentuk Tetada

Jumat, 5 Januari 2018 | 08:02 WIB

-
DRAMAGA - Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Tim Tanggap Darurat (Tetada) Mahasiswa, di Ruang Sidang Rektor, Kampus IPB Dramaga, kemarin. Tim Tetada ini dibentuk dari unsur mahasiswa untuk menghadapi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan di dalam kampus, seperti mahasiswa sakit, kecelakaan,  peristiwa kebakaran dan kejadian darurat lainnya. “Tetada memiliki sebuah sistem termasuk bagaimana menghadapi kejadian dan harus bekerja sama dengan instansi eksternal kampus,” kata Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr  Sugeng Santoso, kemarin. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof  Dr  Yonny Koesmaryono, mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari instansi-instansi eksternal kampus IPB, di antaranya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Polsek Dramaga, perwakilan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Klinik Fasilitas Kesehatan (Faskes) I, dan tim pemadam kebakaran Kabupaten Bogor. “Tetada merupakan suatu upaya yang perlu terus dijaga. IPB beberapa kali memiliki pengalaman kejadian yang membutuhkan penanganan khusus. Secara prinsip harus ada reaksi cepat di dalam. Tidak hanya itu, secara eksternal mohon bantuan Bapak Ibu di rumah sakit, tim pemadam kebakaran, BPJS dan juga kepolisian untuk mengatasi hal itu secara bersama-sama,” tutur Yonny. “Kita tidak berharap ada musibah. Dengan adanya Tetada, reaksi cepat akan terwujud. Dengan Tetada tidak usah ada komando, tidak usah mendapat perintah. Secara otomatis akan mengkoordinasikan dengan pihak lain supaya cepat tertangani,” pungkasnya

.(rci/sal)

Tags

Terkini