Korban diduga memiliki penyakit kronis, sehingga membuatnya sempoyongan sebelum terjatuh tak jauh dari tempat penampungan sampah (TPS) perumahan.
“Bapak sudah dua hari ini sedang kurang sehat. Tapi tadi pagi (kemarin,red) memaksakan diri untuk memulung karena tidak punya uang untuk kehidupan sehari-hari. Berangkat pagi, pas siangnya udah dengar kabar seperti ini,” ujar anak korban, Nina Armiati (16), kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, teman korban saat memulung, Ade Solihin (50) menuturkan, setibanya di TPS Usman terlihat kelelahan. Nafasnya tersengal-sengal sebelum pingsan.
“Kami memang biasa kerja berdua. Almarhum bertugas mendorong gerobak, saya yang menariknya dari depan.” ucapnya.
Polisi pun segera melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun keracunan. “Ini murni karena penyakit yang diderita korban,” ujar Kapolsek Dramaga AKP Doddy Rosjadi
.(pj/sal)