bogor-barat

PENGERJAAN JALAN GAREHONG-PASIRIPIS MOLOR

Sabtu, 6 Januari 2018 | 08:41 WIB

-

LEUWILIANG-- Masyarakat Bogor Barat, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB), menilai pembangunan ruas Jalan Garehong - Pasir Ipis yang bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Barat dengan nilai kurang lebih Rp 40 miliar pengerjaanya asal-asalan.

Salah satu AMPB Ali Rongga Siregar mengutuk keras atas pembangunan ruas Jalan Garehong hingga dinilai pengerjaannya asal-asalan serta tidak tepat waktu. Selain itu banyak ruas jalan tersebut yang belum selesai dikerjakan.

"Pengerjaan tersebut untuk betonisasi harus minimal ukuran K 300 untuk ruas jalan provinsi. Jadi itu sudah lambat masa pekerjaannya, inikan sudah tahun 2018," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Menurut Rongga, kalau melihat papan proyeknya, yang jelas proyek tersebut sudah pinalti dan melebihi seratus lima puluh hari kerja. Jadi kalau pinalti itu dalam arti tidak akan dibayar sesuai dengan tender.

"Jadi yang di bayar itu sesuai dengan pekerjaan itu setahu saya. Nanti akan di ulang tender kembali, untuk melanjutkan pekerjaanya," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ruhiyat Sujana mengungkapkan, banyaknya pekerjaan proyeknya yang tidak selesai sesuai waktu, yang sudah ditentukan menjadi catatan tersendiri akan buruknya tata kelola pekerjaan proyek proyek pembangunan di Bumi Tegar Beriman dan inipun menjadi preseden buruk.

"Seharusnya pemda menyikapi permasalahan ini secara serius dan memberikan sanksi yang tegas kepada para pengusaha yang dianggap tidak komitmen walaupun ada kontrak perjanjian baru (adendum)," ujarnya

Ruhiyat menilai, didalamnya ada perpanjangan waktu tentunya para pengusaha jangan sampai berlindung kepada adendum dan menjadi pembenaran dan ketidakbecusan mereka.

"Selain itu pihak pemda pun terkesan tidak tegas, kepada para pengusaha. Kenapa dan ada apa?? Seharusnya pemda berani memblack list pengusaha dan perusahaan yang bermasalah," ucapnya.

Saat di komfirmasi Kepala UPT Jalan dan Jembatan Leuwiliang yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pasir Ipi - Garehong, Asmandila,  berjanji akan segera meminta pihak pemborong untuk mengerjakan kembali jalan yang baru di hotmix tersebut.

"Terkait yang sudah rusak. Tim kami kemarin sudah mencehek dan saya secara tegas memerintahkan untuk diperbaiki sebelum kami terima serta dalam pemantauan," singkatnya melalui pesan Whatsaap.(mul/b/sal)

DISOAL - Sejumlah kendaraan terhenti saat melintasi Jalan Garehong – Pasir Ipis yang tengah dikerjakan. Proyek jalan dengan nilai Rp 40 miliar itu pengerjaanya molor.

Tags

Terkini