PAMIJAHAN- Turab penahan tebing untuk menahan Jembatan di Sungai Cibunian yang hingga kini belum di realisasikan oleh Dinas Terkait, padahal Ruas Jalan Cibunian adalah akses satu-satunya menuju ke Leuwiliang. Amruknya turab akibat rapuhnya kontruksi bangunan pada saat hujan yang melanda beberapa bulan lalu. Tepatnya di Kampung Pajagan Rt 01 Rw 02 Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Menurut salah satu warga yang tidak mau di sebutkan, mengungkapkan, amruknya penahan tebing tersebut akibat paska hujan lalu. Namun hingga kini belum ada info untuk pembangunan, menurutnya, padahal turab itu penahan jembatan Cibunian.
"Jembatan Cibunian cuma di halangin pake Drum aja, tapi tidak ada infonya lagi. Saya berharap semoga cepet di realisasikan oleh pemerintah," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Cibunian Basuni saat di Komfirmasi beberapa hari lalu mengungkapkan, jembatan itu yang amruk turabnya sudah tiga bulan lamanya. Namun hingga kini belum ada infonya lagi secara rinci.
"Info yang saya dapat katanya lagi proses untuk di bangun kembali, namun hingga saat ini belum ada penanganan, sebenernya saya juga nunggu info," ujarnya.
Saat di komfirmasi Kepala UPT Jalan Dan Jembatan Leuwiliang yang Juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Asmandila enggan untuk memberikan komentar dengan adanya turab jembatan amruk di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan.
(mul/b/yok)