NANGGUNG - PT Antam Pongkor membuat museum yang diberi nama Museum Tambang Pongkor (MTP). Museum tersebut berada di kawasan zona pertambangan. Selain itu tak jauh dari situ ada juga Kawasan Wisata Cikaret atau Kawaci yang siap memanjakan kamera untuk berfoto ria.
Humas PT Antam Agus menuturkan, Kawasan Wisata Cikaret (Kawaci) adalah salah satu lahan yang nantinya bisa digunakan bukan hanya untuk konservasi tanaman dan peternakan kambing, tapi juga jadi obyek wisata mengingat lokasi tersebut dihiasi keindahan panorama hijaunya pegunungan alam di Nanggung.
“Untuk Cikaret ini, sejujurnya ini baru tahap awal. Kedepannya kita akan tambahkan lagi dengan berbagai infrastruktur hiburan tambahan seperti outbond, flying fox, teater mini, camp area untuk jambore, percantikan titik-titik foto, sampai pada pembenahan manajemen pengelolaan,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Vice President CSR, Resna Handayani menambahkan, Agrogeoeduwisata adalah perpaduan antara Museum Tambang Pongkor dan Kawasan Wisata Cikaret. Letak Agro adalah pada wilayah Wisata Cikaret yang match dengan dunia konservasi dan pertanian. Sedangkan letak Geo adalah pada zona pertambangan yang akan diperkenalkan secara terbuka kepada publik.
"Dua-duanya itu kita rangkai dalam bentu edukasi kepada masyarakat. Disitulah bentuk pariwisata kepada para pelancong wisata. Maka kami menyebutnya dengan istilah Agrogeoedutorism,” imbuhnya.
Meski demikian, Resna mengaku PT Antam masih sangat membutuhkan bantuan dari berbagai stakeholder untuk menyokong pendanaan infrastruktur Agrogeoedutorism.
“Soal pendanaan memang masih jadi kendala kami. Makanya kami dari PT Antam ingin mengajak kepada seluruh calon stakeholder yang ingin bekerjasama dengan kami, silakan. Kami sangat terbuka untuk duduk bersama mengembangkan Agrogeoedutorism. Ini potensi yang baik untuk mengangkat lini pariwisata di Indonesia, khususnya di Bogor,” pungkasnya.
(mul/b/sal)