bogor-barat

Wartawan Gadungan Resahkan Kades di Bogor Barat

Jumat, 16 Maret 2018 | 08:34 WIB

-

CIGUDEG - Petangtang-petingting seperti Jawara Kampung yang siap mencari sasaran. Itulah para wartawan gadungan yang banyak meresahkan sejumlah kepala desa di wilayah pelosok Kabupaten Bogor bagian barat akhir - akhir ini. Mulai diresahkan ulah oknum yang mengaku - ngaku sebagai wartawan Net TV dan oknum LSM yang meminta sejumlah uang dengan cara menakut-nakuti melalui program pemerintah dengan berisi ancaman.

Tindakan yang wartawan gadungan yang mengaku wartawan Net TV dan LSM ini sudah membuat gerah sejumlah kepala desa di Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya. Padahal, menurut beberapa perangkat desa, selama ini kepala desa sangat menghargai kerja sama media, baik itu cetak, online maupun televisi, dalam melakukan pengawasan program RTLH dan Dana Desa.

Kepala Desa Sukaraksa Supirta, mengungkapkan, kalau pihaknya diminta sejumlah uang oleh oknum yang mengaku Wartawan TV dan temannya LSM kalau tidak diberi  akan dilaporkan atau diberitakan.

"Bahkan oknum tersebut sampai mempengaruhi warga di desanya, dengan berbagai cara," kata Supirta kepada Metropolitan, kemarin.

Hal senada disampaikan Kery Perangkat Desa Sukamaju. Menurutnya, beberapa oknum tersebut tidak segan-segan membawa nama-nama lembaga hukum negara untuk melancarkan misi dan tujuannya adalah untuk meminta sejumlah uang kepada kepala desa.

"Kami sangat menghargai profesi wartawan dalam melakukan pengawasan program Pemerintah Pusat maupun program Pemerintah Daerah, tentu harus menggunakan etika sopan santun atau dengan memakai kode etik jurnalistik," ujarnya.

Sementara itu Wartawan Net TV wilayah Bogor Raya Dedi saat dihubungi via seluler membantah, bahwa oknum yang mengaku ngaku sebagai wartawan Net TV. Dia meminta kalau ada korban pemerasan yang mengatasnamakan dan mengaku wartawan dari Net TV kepada kades tolong segera membuat laporan resmi ke pihak kepolisian terdekat.

"Sekali lagi saya pastikan bahwa yang saat ini sering datang ke desa desa itu bukan wartawan dari Net TV, karna wartawan dari Net TV tidak dianjurkan untuk datang ke desa," tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Itu hanya oknum wartawan yang mengaku ngaku saja, dari seragamnya saja sudah beda, sebelumnya memang sudah banyak  laporan dan oknum tersebut sedang dicari. Dirinya meminta dan menghimbau kepada para kepala desa ataupun camat apabila ada oknum yang mengaku ngaku wartawan Net TV dan membuat resah tolong segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

"Karna saya pastikan wartawan Net TV tidak ada yang datang ke desa desa,"ujar Dedi mengakhiri.

(mul/b/sal)

Tags

Terkini