DRAMAGA - Udin (40) warga Desa Neglasari harus menggendong kakak tercintanya menuju Puskesmas Dramaga. Ia berjalan menempuh ratusan meter di atas tebing yang longsor pascahujan mengguyur Kecamatan Dramaga pada Sabtu (14/4/18) yang memutuskan satu-satunya jalan penghubung dua desa di Kecamatan Dramaga.
Selain itu, jalan sepanjang 100 meter dengan kedalaman hingga 25 meter ini merupakan ruas jalan untuk mobilisasi warga. Akibat peristiwa tersebut, warga yang sakit terpaksa harus digendong menuju puskesmas hingga menyusuri pematang sawah.
Warga Desa Neglasari, Udin, mengaku terpaksa menggendong kakaknya yang sakit menuju puskesmas. Sebab, tidak ada lagi akses terdekat. Karena itu, ia berharap segera ada perhatian dari pemerintah. "Tidak ada lagi akses yang dekat menuju puskesmas. Saya menggendong kakak saya yang sakit akibat cacat. Meski takut ya mau bagaimana lagi," ujarnya.
Kepala Desa Neglasari Mulyadi pun berharap pihak terkait segera menyelesaikan jalan rusak akibat longsor pascahujan tersebut. Sebab, banyak warga yang menggunakan ruas jalan tersebut. "Kasihan lihat warga harus memutar arah, bahkan ada juga warga yang maksa lewat di atas tebing. Saya juga berharap agar pemerintah memperhatikannya," pintanya.
Sementara itu, Camat Dramaga Adi Heryana menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut untuk sementara tidak akan digunakan. "Ruas jalan yang menghubungkan dua desa tersebut sementara tidak akan digunakan lagi. Nanti kita buat jalan alternatif," ujarnya.
(mul/b/sal/run)