CIAMPEA – Warga di Kampung Cikalancing, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea mengeluhkan aktivitas pembakaran limbah accu bekas yang masih terjadi diwilayahnya. Terlebih, kondisi ini sudah berlangsung sejak lama, meskipun aparat terkait sudah beberapa kali menutupnya. Warga khawatir jika hal terus dibiarkan, maka bisa semakin berdampak buruk pada tubuh manusia dan lingkungan sekitar.
“Masih ada pak, tapi sekarang tidak seperti dulu. Kalau ada itu pun juga biasanya dilakukan pada malam hari atau saat warga sibuk pergi bekerja,” kata Ajay (24) warga setempat yang setiap hari harus menghirup bau asap dari limbah pembakaran accu bekas tersebut.
Menurutnya, makin minim aktivitas pembakaran limbah accu bekas ini, tidak terlepas dari kendornya pemantauan dari pemerintah daerah, kecamatan, hingga aparat terkait kepada pengusaha accu bekas. Hal ini bisa dibuktikan, dari bebasnya oknum-oknum pengusaha nakal ini dalam menjalankan aktivitasnya.
“Bau asepnya itu yang tidak tahan. Apalagi kalau pembakaran itu dilakukan pada saat malam hari, rasanya nyesek di dada,” cetusnya.(khr/b/yok)
TERSEMBUNYI: Beginilah aktivitas para pengusaha pembakaran accu ilegal di Kecamatan Ciampea yang telah merugikan masyarakat