Kader Posyandu Digeber Soal HIV dan TB

METROPOLITAN - Perkembangan epidemi HIV di Indonesia, ter­masuk yang tercepat di kawasan Asia. Sementara jumlah kasus TB menempatkan Indonesia sebagai negara ke dua setelah India dengan kasus TB terbanyak di dunia. De­wan Penasehat PPNI Kabupa­ten Bogor End­ro Kahono mengatakan, pertemuan Penguatan Je­jaring Internal dan Eksternal Kolaborasi TB-HIV, yang diha­diri pengelola program TB dan pengelola program HIV di Puskesmas Nanggung ber­sama Muspika dan seluruh kader Posyandu seKecamatan Nanggung. ”Kerugian yang diakibatkan oleh TB dan HIV AIDS sangat besar, bukan hanya dari aspek kesehatan tetapi juga dari aspek sosial maupun ekonomi sosial,” ujar Endro saat ditemui Metro­politan, kemarin. Menurutnya, pertemuan ini ber­tujuan untuk membangun jejaring kolaborasi TB-HIV dan Mening­katkan pelayanan pemeriksaan HIV dan tes cepat TB serta mem­bahas Alur Jejaring Rujukan Pasien TB dan HIV pada Tes Cepat Mo­lekuler (TCM). Sementara itu, Kepala Puskesmas Nanggung Dokter Baringin Manik menutur­kan, bahwa sosialisasi Lokakarya penguatan jejaring layanan TBC internal dan eksternal bertujuan untuk memutus mata rantai penya­kit TBC yang membahayakan penderita maupun masyarakat lainnya. (kmg/b/yok)