CIAMPEA - Tidak adanya bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Bogor, membuat ratusan warga Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, berebut air bersih bantuan dari Polsek Ciampea. Pasalnya warga terpaksa antre karena dan terpaksa rela mencari air hingga ke sungai. ”Sudah lama kekeringan untuk dapat air bersih susah buat masak. Bantuan dari pemerintah belum ada ini si katanya dari bantuan Polsek,” kata warga setempat Mariah, kemarin. Hal serupa dikatakan Enur Kamila (34), bantuan air bersih baru baru kali ini didapatkan. Bantuan tersebut juga bukan berasal dari Pemerintah Kabupaten Bogor melainkan inisiatif jajaran kepolisian sektor Ciampea. “Ini baru kami dapatkan air, makanya tidak heran jika warga berebu. Karena biasanya warga harus rela mengambil air ke sungai yang jaraknya cukup jauh,” cetusnya. Kelangkaan air bersih akibat kekeringan ini memang sudah terjadi beberapa waktu. Kanit Reskrim Polsek Ciampea AKP Budi Utama mengatakan, Polsek Ciampea melakukan pendistribusian air bersih kepada warga masyarakat Kecamatan Ciampea yang desanya mengalami kekeringan. ”Untuk hari ini (kemarin, red) ada dua desa Desa Cihideung Ilir dan Desa Ciampea ini dalam kepedulian sosial Polsek Ciampea membantu masyarakat Ciampea yang membutuh kan air bersih ,” tegasnya. Kegiatanan itu sambung Budi, akan rutin dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di desa. ”Khusus di wilayah Ciampea yg mulai kekeringan dan membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari hari,”katanya. Sementara Kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Firdaus terkesan cuek saat ditanya jumlah daerah yang mengalami kekeringan. Bahkan pihaknya juga tidak menjawab saat ditanya terkait jumlah pasokan tanki air bersih yang sudah didistribusikan. ”Kekantor aja saya lagi di lapangan,” ketusnya. (Kmg/khr/b/suf)