METROPOLITAN - Cigudeg, Sebelum diberi obat filariasis atau kaki gajah, Puskesmas Cigudeg terlebih dulu menyosialisasikan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) bersama muspika dan kepala desa di aula kantor Kecamatan Cigudeg, kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri kader posyandu dan seluruh sekretaris desa (sekdes) dan muspika Cigudeg.
Kepala Puskesmas Cigudeg, Anang Sujana, mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk menyongsong pemberian obat filariasis hingga November 2018. ”Sosialisasi ini kita lakukan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kecamatan Cigudeg ada 15 desa dengan target jumlah sasaran 113.493 yang tersebar di 124 pos Belkaga,” ujarnya. Selain itu, Anang menjelaskan, rencana pemberian obat filariasis ini akan dilakukan dengan melibatkan seluruh kader posyandu di setiap desa. Sehingga upaya ini dapat mencapai target 85 persen dalam menyukseskan program nasional Belkaga ini. Untuk itu, Anang mengimbau seluruh kader posyandu dan kepala desa ikut serta menyosialisasikan pemberian obat filariasis tersebut kepada masyarakatnya. ”Intinya, pemberian obat ini untuk mengantisipasi adanya penderita kaki gajah. Kita juga mengharapkan seluruh kader dan perangkat desa ikut menyosialisasikan ini ke seluruh masyarakat,” bebernya. Terpisah, Camat Cigudeg, Acep Sajidin, mengatakan, sosialisasi yang digelar bersama Puskesmas Cigudeg dan Muspika ini bertujuan untuk mempersiapkan program Belkaga pada Oktober hingga November 2018. (kmg/b/suf/py)