bogor-barat

Penghujan, Awas Bahaya Longsor

Jumat, 26 Oktober 2018 | 10:48 WIB

METROPOLITAN – Ciawi , Peringatan BMKG un­tuk mewaspadai peralihan musim yang akan menyebabkan angin puting beliung dibarengi hujan es, membuat BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan persiapan. Sebab, saat ini ada 21 titik rawan longsor yang harus diminimali­sasi untuk meniadakan korban jiwa. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dede Arman­syah, mengaku sudah menerima rilis pemberitahuan BMKG dan akan ditindaklanjuti. ”Musim hujan sudah dimulai sejak Okto­ber dan memasuki puncaknya pada Februari 2019, kita akan melakukan kesiapan dengan mengerahkan personel untuk stand by,” katanya. Seperti biasa, sambung dia, se­tiap memasuki musim hujan, pihaknya akan mengeluarkan peringatan kesiap-siagaan untuk seluruh kecamatan (40 kecama­tan, red) se-Kabupaten Bogor. Surat peringatan itu akan dikelu­arkan untuk informasi kepada warga. ”Jadi begitu memasuki musim hujan, mekanismenya BPBD secara rutin akan mendapatkan prakiraan terjadinya potensi longsor yang dikeluarkan BMKG. Peringatan itu nantinya akan kita teruskan ke 40 kecamatan. Saat memasuki musim hujan, BPBD akan informasikan ke ma­syarakat,” katanya. Untuk wi­layah Selatan, tercatat di Keca­matan Ciawi, Megamendung, Cisarua, Cijeruk dan Cigombong. (sin/suf/py)

Tags

Terkini