METROPOLITAN – Ciawi , Peringatan BMKG untuk mewaspadai peralihan musim yang akan menyebabkan angin puting beliung dibarengi hujan es, membuat BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan persiapan. Sebab, saat ini ada 21 titik rawan longsor yang harus diminimalisasi untuk meniadakan korban jiwa. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dede Armansyah, mengaku sudah menerima rilis pemberitahuan BMKG dan akan ditindaklanjuti. ”Musim hujan sudah dimulai sejak Oktober dan memasuki puncaknya pada Februari 2019, kita akan melakukan kesiapan dengan mengerahkan personel untuk stand by,” katanya. Seperti biasa, sambung dia, setiap memasuki musim hujan, pihaknya akan mengeluarkan peringatan kesiap-siagaan untuk seluruh kecamatan (40 kecamatan, red) se-Kabupaten Bogor. Surat peringatan itu akan dikeluarkan untuk informasi kepada warga. ”Jadi begitu memasuki musim hujan, mekanismenya BPBD secara rutin akan mendapatkan prakiraan terjadinya potensi longsor yang dikeluarkan BMKG. Peringatan itu nantinya akan kita teruskan ke 40 kecamatan. Saat memasuki musim hujan, BPBD akan informasikan ke masyarakat,” katanya. Untuk wilayah Selatan, tercatat di Kecamatan Ciawi, Megamendung, Cisarua, Cijeruk dan Cigombong. (sin/suf/py)