bogor-barat

Hasil Pilkades Dengan E-Voting Diprotes

Rabu, 31 Oktober 2018 | 10:50 WIB

METROPOLITAN – Ciampea , Pasca Pemilihan Ke­pala Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea yang dilaksanakan Pada Minggu (28/10) lalu. Nampaknya tidak serta merta diterima begitu saja oleh Calon Kades nomor urut 2, pada hajatan warga masyarakat Desa Tegal Waru itu. Akibatnya, ratusan warga yang mengatasna­makan royalis Khaerudin calon Kades Nomor urut 2 itu menda­tangi kantor Kecamatan Ciampea, meminta Pilkades dengan sistem E-voting itu diulang. Karena di­duga telah terjadi pelanggaran.

Khaerudin pun akan mengum­pulkan berkas kecurangan yang dikumpulkan timnya untuk di­ajukan kemeja hijau. “Dan kami minta difasilitasi oleh pihak ke­camatan kami akan kumpulkan berkas dan beberapa kejanggalan atas Pilkades kemarin,” ujarnya Sementara Staf Kecamatan Ci­ampea Bedi Rusmana menganta­kan bahwa mereka hanya ingin difasilitasi meminta Pilkades Te­gal Waru dulang. Namun pihak kecamatan hanya menyampaikan jika memang ada keberatan soal hasil Pilkades bisa diajukan ke pengadilan sesuai jalurnya. “Me­reka hanya minta itu saja. Kalau memang keberatan bisa ditempuh dengan jalur pengadilan,” jelasnya. Bedi juga mengantakan, pada pelaksanaan Pilkades dengan sistem E-voting sebenarnya sudah sesuai mekanisme. Suara masuk itu sudah hampir dari target me­lebihi setengah daftar pemilih surat undangan. Terpisah, Kapol­sek Ciampea,Kompol Bektiyana menghimbau kepada kedua belah pihak untuk bisa menahan diri. “Karena kan sebelumnya sistem E-voting ini sudah disepakati. Saya berharap memang ketika keberatan bisa ditempuh sesuai jalurnya. Intinya saya minta pasca Pilkades Ciampea itu kon­dusif,” tegasnya. (khr/b/suf)

Tags

Terkini