bogor-barat

Pascaroboh, Siswa Belajar Dibagi Dua SIF

Selasa, 29 Januari 2019 | 12:22 WIB

DRAMAGA - Empat hari pascaambruknya atap SDN Neglasari 05 di Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, roboh, puluhan murid kelas 1 dan 2 terpaksa belajar di lantai dengan kondisi berdesakan.

Tiga kelas dan satu ruang guru yang roboh itu tidak bisa digunakan. Buku mata pelajaran sekolah juga ikut rusak. Orang tua siswa, Encum, menuturkan, para murid belajar di lantai lantaran belum ada pengganti kelas baru. Saat ini murid belajar seadanya, yakni dengan duduk di selasar gedung sekolah yang tidak roboh. Ia berharap sekolah segera diperbaiki Pemkab Bogor, karena para murid akan menghadapi ujian sekolah. ”Dengan kondisi seperti ini, proses belajarnya jadi terganggu. Siswa pun numpuk,” katanya. Sementara itu, guru SDN Neglasari 05, Dudi Setiawan, mengatakan, agar aktivitas belajar siswa tetap berjalan, komite sekolah bersama pihak guru sepakat bahwa proses belajar dibagi dua sif. ”Kita bagi dua sif. Kelas 1, 2 dan 4 pagi. Sedangkan kelas 5 dan 6 masuk siang,” tukasnya. (kmg/b/suf/py)

Tags

Terkini