bogor-barat

Warga Babakan Mancing Di Jalan Rusak

Kamis, 25 April 2019 | 08:59 WIB

METROPOLITAN - DRAMAGA - Puluhan warga Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menggelar unjuk rasa lantaran gerah akan kondisi Jalan Lingkar Babakan yang rusak parah dan berlubang. Sebagai wujud kekesalannya, warga memancing ikan di tengah kondisi jalan yang hancur. Selain itu, warga juga berorasi dengan membawa spanduk bertuliskan kekecewaan. Demonstrasi jalan rusak ini mengundang perhatian pengendara yang melintas dan menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Raya Dramaga. Tokoh masyarakat Desa Babakan, Rahmat Abi, mengatakan, aksi demo ini diikuti perangkat RT, kader, BPD dan masyarakat Desa Babakan. Selama ini Jalan Lingkar Babakan merupakan kebutuhan yang vital dan banyak dilalui pengendara. Jika jalan yang rusak tidak segera diperbaiki, maka bisa menimbulkan korban jiwa. ”Jangan sampai ada korban jiwa baru diperbaiki Pemda Bogor,” kesalnya. Akibat jalan rusak ini, banyak pengendara yang terjatuh. Oleh karena itu, warga berharap pemerintah mempertimbangkan keselamatan pengendara. ”Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap Pemkab Bogor akan lambatnya penanganan jalan yang rusak. Jika tidak cepat diperbaiki, kita bakal menggelar aksi demo ke kantor bupati Bogor,” tegasnya. Menanggapi persoalan itu, Pjs Kepala Desa (Kades) Babakan, Ari Susianto, mengatakan, aksi warga tersebut merupakan bentuk kekesalan akan kondisi jalan yang belum diperbaiki Pemkab Bogor. Kondisi jalan yang rusak dari Pemerintah Desa (Pemdes) Babakan sudah mengupayakan lewat musrenbang kecamatan agar jalan Babakan dibangun tahun ini. ”Pada prinsipnya, warga ingin Jalan Lingkar Babakan bisa cepat diperbaiki,” katanya. Terpisah, Kepala UPT Bina Marga Jalan dan Jembatan wilayah Dramaga, Asep Suryana, menuturkan, Jalan Lingkar Babakan sudah masuk skala prioritas dan direncanakan tahun ini bisa dibangun. “Proyek Jalan Lingkar Babakan menunggu lelang. Inisiatif dari UPT Jalan dan Jembatan wilayah Dramaga, jalan yang rusak sementara bakal ditutup batu kerikil agar tidak membahayakan pengendara yang melintas,” pungkasnya. (ads/b/els/py)

Tags

Terkini